Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri (TMI) di Fakultas Teknologi Industri, Insitut Teknologi Bandung secara resmi didirikan pada tahun 1978. Program Studi Magister TMI memiliki 5 (lima) pilihan konsentrasi, yaitu (1) Sistem Manufaktur, (2) Ergonomi dan Rekayasa Kerja, (3) Manajemen Industri, (4) Sistem Informasi Perusahaan, dan (5) Sistem Industri dan Rantai Nilai. Kurikulum Magister TMI terdiri dari 36 SKS yang terdiri dari 18 SKS mata kuliah wajib dan 18 sks mata kuliah pilihan sesuai dengan konsentrasi yang dipilih. Kuliah ditempuh dalam masa studi normal selama tiga atau empat semester. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti matrikulasi yang diadakan kurang lebih selama empat minggu sebelum kuliah dimulai. Perkuliahan di Magister TMI dimulai pada semester ganjil atau bulan Agustus setiap tahunnya. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada dua gelombang, yaitu Maret dan Mei.

Magister TMI memiliki dua jenis jalur, yaitu, mahasiswa reguler dan mahsiswa jalur cepat (fast track). Mahasiswa jalur cepat adalah mahasiswa dari Program Sarjana Teknik Industri (TI) dan Manajemen Rekayasa (MR) ITB. Mereka mengambil kuliah TMI sebanyak 6 sampai dengan 12 SKS selama di tingkat akhir program sarjana. Kredit tersebut akan diakui pada saat sudah diterima di TMI.

Saat ini TMI memiliki lima program dual-degree dengan kampus-kampus di luar negeri, yaitu, Hiroshima University, National Chiao Tung University, National Taiwan University of Science and Technology, Chung Yuang Christian University, dan Ecole des Mines de Nantes.

Program Studi Magister TMI terakreditasi A oleh BAN-PT. Peluang kerja bagi lulusan adalah sebagai praktisi di bidang teknik industri baik di institusi pemerintah, BUMN, swasta nasional, maupun swasta asing. Selain itu, banyak alumni Magister TMI yang melanjutkan studi lanjut ke jenjang doktor atau berkarir sebagai akademisi.